Sel tubuh ikan yang menghasilkan elektrik disebut elektrosit, dimana tiap elektrosit menghasilkan hanya sedikit sekali listrik/elektrik. Untuk menghasilkan voltase yang besar ikan harus mempunyai banyak sel elektrosit, seperti batere yang dapat di ”charge” secara simultan. Biasanya sel elektrosit terdapat disekitar kepala pada ikan laut dan di sekitar ekor pada ikan air tawar.
Ikan menghasilkan medan elektrik pada frekuensi individual. Saat 2 ikan yang sama jenisnya bertemu dan saat menggunakan frekuensi yang sama mereka akan segera mengganti frekuensi untuk menghindari “pembacaan” oleh ikan lain.
Tidak semua ikan menghasilkan medan listrik, karena terlalu mahal secara ekologi kalau semua ikan menghasilkan listrik. Ikan yang paling banyak menghasilkan listrik adalah belut listrik Afrika Electrophorus electricus karena mampu menghasilkan sampai 600 volt, sedangkan juara keduanya belut listrik Amerika Selatan dengan kisaran 300-350 volt. Ikan pari torpedo menghasilkan sekitar 220 volt dan kebanyakan ikan belut listrik hanya terbatas pada 8-40 volt.